Apa itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Anda mungkin pernah mendengar bahwa berinvestasi di saham adalah salah satu instrumen yang lumayan bagus untuk mengembangkan aset. Tapi apakah Anda benar-benar tahu bagaimana pasar saham bekerja? Tahukah Anda apa yang membuat pasar saham berbeda dari bursa efek atau indeks saham? Tahukah Anda apa itu saham?

Jika Anda menjawab tidak untuk semua ini, Anda tidak sendirian. Berikut ini adalah pengertian dari pasar saham, bursa efek, dan indeks saham.


Bagaimana cara kerja pasar saham?

Sebelum berbicara tentang pasar saham, Anda perlu memahami apa itu saham dan bagaimana cara kerjanya. Berikut adalah beberapa konsep dasar yang dapat membantu investor baru untuk memahami cara kerja pasar saham.

Apa itu saham?

Saham adalah bukti kepemilikan nilai sebuah perusahaan atau bukti penyertaan modal. Pemilik saham juga memiliki hak untuk mendapatkan dividen sesuai dengan jumlah saham yang dimilikinya. Dengan memegang saham, maka individu maupun badan bisa mengeklaim kepemilikan pada suatu perusahaan terbuka. Artinya, pemegang saham berapa pun jumlah lembar yang dimilikinya berhak hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Contohnya, jika Anda membeli saham Apple (NASDAQ:AAPL) di pasar saham, Anda memiliki sebagian kecil dari bisnis Apple dan akan mendapat sebagian dari kesuksesan perusahaan tersebut dalam bentuk dividen sesuai dengan jumlah saham yang Anda miliki. 

Pasar Saham

Pasar saham adalah sebuah sistem dan/atau sarana yang digunakan untuk memfasilitasi penjualan dan pembelian saham antara investor individu, investor institusi, dan perusahaan. 

Indeks Saham

Indeks saham merupakan ukuran statistik mengenai seluruh pergerakan harga atas sekumpulan saham sesuai dengan kriteria dan metodologi tertentu dan dievaluasi berkala. Contohnya yaitu IHSG (Indeks Harga Saham Gabugan). Secara singkat, IHSG adalah indeks yang mengukur kinerja harga semua saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia.

Bursa Efek 

Bursa Efek adalah pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan/atau sarana, untuk mempertemukan penawaran jual dan beli Efek dari pihak-pihak yang ingin memperdagangkan Efek tersebut.

Bagaimana Harga Saham Ditentukan di Pasar Saham?

Harga saham di bursa diatur oleh penawaran dan permintaan. Permintaan dan penawaran merupakan salah satu ilmu ekonomi pasar paling mendasar. 

Hukum permintaan dan penawaran adalah teori yang menjelaskan interaksi antara penjual dan pembeli untuk suatu sumber daya tertentu. Dikutip dari Investopedia, hukum permintaan dan penawaran menjelaskan hubungan keterkaitan antara harga suatu barang atau jasa, ketersediaan, dan jumlah orang yang membelinya. Baik permintaan maupun penawaran bersifat saling berkebalikan yang nantinya akan berpengaruh pada harga barang atau jasa yang dijual. Kondisi itu digambarkan sebagai kurva permintaan dan penawaran. 

Jika ada banyak permintaan akan suatu saham, investor akan membeli saham lebih cepat daripada keinginan penjual untuk membuangnya. Ini bisa menggerakkan harga lebih tinggi. Sebaliknya, jika lebih banyak investor yang menjual saham daripada membeli, maka harga pasar akan turun.

Dengan mengetahui konsep dasar dari cara kerja pasar saham dapat membantu Anda menjadi investor yang lebih baik. Setelah membaca artikel ini sekarang anda sudah mengetahui bahwa saham adalah bukti kepemilikan sebuah perusahaan setelah anda membelinya di pasar saham yang diselenggarakan oleh bursa efek. Dengan mengevaluasi IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan), anda akan bisa melihat bagaimana kinjerja saham-saham di Indonesia secara berkala.

Tujuan kami adalah membantu Anda menjadi lebih pintar secara finansial, lebih bahagia, dan lebih kaya!

Baca juga : Reksadana

Comments

Popular Posts